Tuesday, January 12, 2016

50 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google

Faktor-yang-Mempengaruhi-Ranking-Website-di-Google
Aktivis SEO pasti sudah mengetahui bahwa Google menggunakan sekitar 200 faktor dalam menentukan ranking sebuah website pada hasil pencarian mereka. Apa saja faktor-faktor itu? Beberapa pelaku SEO memberikan pendapat yang kontroversi, ada yang terbukti, dan ada juga yang hanya spekulasi. Menurut sebuah artikel yang dimuat di situs Backlinko.com, inilah 200 faktor yang mempengaruhi ranking website di Google. Check this out!

A. Domain Factors

1. Umur Domain; Pada sebuah video yang dirilis oleh Matt Cutts (head spam of Google) disebutkan bahwa usia domain berpengaruh dalam penentuan ranking website di Google, tapi pengaruhnya tidak terlalu besar.
“The difference between a domain that’s six months old verses one year old is really not that big at all.” ~ Matt Cutts
2. Kata Kunci Muncul di Top Level Domain; Pengaruhnya tidak terlalu besar seperti yang terjadi pada SEO di masa lalu, namun keywords di dalam domain akan memberikan sinyal bahwa sebuah domain relevan dengan kata kunci tersebut. Saat ini masih banyak yang menggunakan keywords dalam domain mereka.
3. Kata Kunci Berada Pada Kata Pertama Dalam Domain; Domain yang memuat kata kunci pada kata pertama dalam domain memiliki keunggulan dari sisi SEO dibandingkan dengan domain yang tidak terdapat kata kunci pada root domainnya atau meletakkan keyword di tengah/ akhir domain.
4. Rentang Pendaftaran Domain di Registrar; Biasanya domain yang punya value akan didaftarkan dalam rentang waktu yang cukup panjang, misalnya 3 – 5 tahun sekaligus. Tidak seperti domain untuk website doorway yang biasanya didaftarkan tidak lebih dari satu tahun saja.

Faktor Penting Dalam SEO On-Page Blog !

SEO on-page adalah kebalikan dari off-page, kita mengoptimasi dari dalam website kita sendiri. Banyak orang sering melupakan faktor SEO on-page blog. Akibatnya berapapun link yang dibangun, websitenya belum juga masuk page 1 Google.
Untuk Anda yang mengalami hal ini, silahkan periksa kembali artikel-artikel di blog Anda berdasarkan 7 daftar berikut ini.


1. Judul Halaman dan Judul Artikel

Judul halaman merupakan salah satu kunci utama dari SEO on-page. Biasanya ketika kita melakukan search di Google, judul halaman ditampilkan dengan ukuran besar berwarna biru. Ini menunjukkan pentingnya judul halaman.
Biasanya judul halaman sama dengan judul artikel. Tapi bagi pengguna WordPress, judul halaman dengan judul artikel bisa dibedakan dengan bantuan plugin WordPress SEO atau All-in-one SEO Pack.
Membedakan judul halaman dengan judul artikel kadang bisa membantu SEO karena kita bisa mengoptimasi judul halaman dengan keyword tertentu tanpa mengubah judul artikel agar tetap enak dibaca.
2. Meta Description
Meta description yaitu beberapa kata atau kalimat yang muncul di bawah judul halaman di hasil pencarian Google. Dengan plugin SEO yang saya sebutkan di atas tadi, kita bisa mengubah meta description untuk setiap artikel sehingga kita bisa menargetkan keyword yang kita inginkan.
Selain untuk kepentingan SEO, menulis meta description yang baik juga bisa membantu orang yang melakukan search di mesin pencari. Dengan menuliskan meta description, user Google akan dapat membaca poin penting halaman website kita di mesin pencari.

3. URL

Pastikan keyword yang kita targetkan juga muncul di URL dan tidak ada kesalahan penulisan. Bagi pengguna WordPress, format dari URL bisa diatur melalui menu Settings > Permalink. Selain itu URL juga bisa diubah secara manual setiap kali kita mengedit artikel. Untukkepentingan SEO, URL yang lebih singkat lebih baik.

Elemen Utama Dalam SEO Sebuah Website

Ada 3 elemen utama dalam #EO website yang harus kita ketahui dan lakukan bila ingin mengoptimasi website di mesin pencari. Ketiga elemen itu antara lain; Riset Keywords, SEO Friendly Website (On Page Factor), dan Baclinks (Off Page Factor). Dengan mengetahui elemen penting dalam SEO, kita akan lebih mudah melakukan optimasi website di mesin pencari untuk jangka panjang.
Mari kita bahas ketiga elemen utama dalam SEO tersebut:

1. Kata Kunci (Keywords) Website

Keywords adalah frase atau rangkaian kata yang diketikkan seseorang di kolom pencarian ketika mereka mencari informasi di search engine, misalnya Google. Kata kunci (keywords) yang diketikkan pengguna mesin pencari bisa satu suku kata, dua suku kata, tiga suku kata, atau bahkan bisa juga dalam bentuk kalimat pendek, tergantung masing-masing user. Di dalam satu niche, ada beberapa kata kunci yang sering digunakan oleh user Google di mesin pencari. Nah para pemilik website perlu melakukan riset keywords untuk menemukan list kata kunci tersebut.


Riset keywords (keywords research) adalah langkah yang dilakukan oleh pemilik website dalam mencari dan menentukan kata kunci (keywords) yang paling relevan dengan niche website yang akan dibangun, baik itu keywords untuk halaman utama ataupun untuk halaman artikel. Dengan melakukan riset keywords kita bisa mengetahui kata kunci apa yang banyak dicari oleh para pengguna Google, dan bagaimana tingkat persaingan pada kata kunci tersebut.

Mitos Tentang SEO Yang Beredar di Kalangan Pemula

Di dalam dunia online marketing (khususnya SEO), hal ini sering terjadi. Misalnya sebuah perusahaan menghabiskan banyak waktu untuk mengoptimasi website mereka sendiri, namun ternyata mereka melakukannya dengan cara yang salah. Atau seseorang dalam industri online marketing membuat pernyataan yang keliru tentang SEO sehingga membuat perusahaannya menjadi terlihat tidak kompeten. Faktanya, banyak mitos yang keliru tentang SEO.
Para pemula seringkali menyalahkan perubahan Algoritma Search Engine (Google) yang memang update secara berkala. Bahkan beberapa orang pernah menyebutkan bahwa update Algoritma mesin pencari Google adalah hanya akal-akalan pihak Google saja agar memuaskan para pengiklan di Google Adwords. Sebenarnya blog webmaster tools sudah memperingatkan webmaster agar mengoptimasi website mereka dengan sewajarnya. Salah satunya adalah peringatan/larangan mengenai praktek jual beli link kepada orang lain untuk mendapatkan Page Rank (PR).
Berikut ini adalah beberapa mitos keliru tentang SEO:


1. Mendapat Peringkat #1 di Google adalah Yang Terpenting

Memang posisi yang baik di mesin pencari akan sangat membantu meningkatkan trafik karena jumlah klik ke website kita akan lebih besar, tapi bukan berarti hal itu adalah yang terpenting dalam pemasaran online. Dan sebenarnya posisi di mesin pencari tidak selalu menjadi jaminan klik ke website Anda akan selalu bagus, tapi memang ini bisa menjadi sebuah awal yang baik bagi kampanye online marketing Anda.
Sekarang ini Google rutin mengupdate algoritma mesin pencari mereka sehingga mempengaruhi hasil pencarian mereka. Website/ blog yang memiliki konten yang relevan, dengan listing yang user-friendly di mesin pencari biasanya performanya lebih baik. Secara teoritis website yang berada pada urutan #3 atau #4 dalam hasil pencarian Google bisa saja mendapatkan klik lebih banyak dibandingkan website yang berada di posisi #1.
2. Tag H1 Adalah Kunci Keberhasilan SEO
Mitos ini sudah cukup jadul sebenarnya. Banyak SEOers yang beranggapan bahwa kunci keberhasilan dalam SEO adalah tag H1 (pada Title). Struktur konten di dalam halaman website kita memang menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi keberhasilan di SERP Google, dan bagi audiens juga tentunya. Pada satu titik H1 memang sangat penting, tapi search engine selalu belajar dan melakukan penyesuaian yang dibutuhkan.
Pelaku SEO tipe jadul biasanya terlalu fokus pada H1, dan bahkan seringkali memaksakan memasukkan kata kunci ke dalam H1 sehingga terkesan SPAM. Sekarang ini praktek seperti itu sudah tidak begitu efektif (walaupun H1 masih berpengaruh pada SEO), yang lebih penting lagi adalah informasi yang ada di dalam halaman website kita relevan dengan topik yang dibahas.

3. Semakin Banyak Backlinks Akan Semakin Baik

Google terus melakukan update pada algoritma mereka, bahkan beberapa perubahan tersebut membuat banyak website pemain SEO ‘terkapar’ bahkan hilang dari halaman pencarian Google. Bagaimanapun perubahan yang dilakukan oleh Google pada algoritma mereka, inbound links (backlinks) tetap merupakan salah satu faktor penentu rangking sebuah website di mesin pencari Google. Namun, jika Anda hanya fokus pada link building maka hal ini seperti sedang menggali ‘kuburan’ bagi website Anda sendiri. Links ke website Anda memang bisa bertambah pesat, tapi belum tentu dengan kualitas yang baik.
Investasikan waktu dan uang untuk membangun konten yang berkualitas lebih banyak. Ini akan membantu keberhasilan sebuah website/ blog untuk jangka panjang, misalnya dengan membuat artikel menarik di blog  bisnis Anda, atau mengundang penulis tamu, dan lainnya. Tapi tidak cukup hanya sekedar menulis artikel, kita juga harus punya tujuan pada setiap artikel yang dibangun.

4. Semakin Banyak Indeks di Google Maka Akan Semakin Baik

Sampai sekarang masih banyak yang beranggapan bahwa indeks website yang besar pada Google adalah sebuah pertanda bahwa website kita semakin berkualitas. Menurut saya ini adalah sebuah pemahaman yang cukup keliru. Beberapa teman blogger menggunakan banyak tags untuk satu halaman artikel di website mereka, dengan harapan semua tags itu akan terindeks dan menghasilkan trafik lebih besar.
Masalahnya, seringkali kita memasukkan banyak keywords untuk tags tanpa memperhatikan relevansi keywords tersebut dengan isi konten atau topik yang dibahas. Memang indeks website akan meningkat pesat karena penggunaan tags yang banyak ini. Namun kemudian ketika search engine Google menemukan bahwa tags tersebut tidak berhubungan dengan konten, kemungkinan indeks tersebut akan dihapus atau bahkan halaman konten tersebut akan mendapat masalah di SERP. Ini bukan sesuatu yang pasti, tapi saya lebih baik menghindarinya dari pada mengambil resiko.

5. SEO Website Cukup Dilakukan Sekali Saja

Jujur saja, saya beberapa kali membaca status Facebook seorang SEOers yang mengatakan bahwa mereka telah selesai melakukan optimasi (SEO) website mereka dan cukup puas dengan hasil yang dicapai. Menurut saya, SEO bukanlah sebuah pekerjaan yang ada titik akhirnya, karena para kompetitor Anda juga melakukan hal yang sama, mengoptimasi website mereka terus menerus.
Selain itu, Google juga selalu meng-update hasil pencariannya, sehingga hasil pencarian mereka bisa berubah dari waktu ke waktu. SEO itu adalah proses yang berjalan terus menerus dan membutuhkan investasi waktu dan upaya secara periodik.

6. Semua Webmaster dan Orang IT Bisa Melakukan SEO

Nah pemikiran seperti ini seringkali kita temukan pada pemilik bisnis yang ingin mengoptimasi website mereka di mesin pencari. Faktanya tidak semua webmaster atau orang IT di kantor/ perusahaan Anda mengerti tentang SEO.
Misalnya Anda menyewa seorang web desainer atau seorang webmaster untuk membuatkan website bisnis Anda. Mungkin mereka bisa melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan optimasi website Anda, misalnya membuat pengaturan XML Site Map, redirects, dan membuat robot.txt untuk website Anda, tapi belum tentu mereka mengerti untuk mengoptimasi website Anda di mesin pencari. Sama halnya seperti meminta bantuan kepada seorang ahli listrik untuk memperbaiki komputer Anda yang rusak.

7. SEO Adalah Sebuah Seni Yang Misterius dan Tidak Pasti

Ok, saya sependapat bahwa posisi sebuah halaman website di SERP Google bisa berubah dan bisa berganti kapan saja. Namun, ada sebuah kecendrungan yang selalu terjadi dan pasti, SERP Google selalu berusaha memberikan hasil pencarian yang paling relevan bagi pengguna mereka. Dan hasil pencarian Google selalu semakin baik dari hari ke hari, mereka menampilkan halaman website yang berisi konten yang paling relevan dan bermanfaat kepada penggunanya. Artinya apa? SEO itu ternyata tidak misterius, memang tidak pasti tapi ada kecendrungan.
Jika Anda atau perusahaan Anda bekerjasama dengan seseorang/ perusahaan jasa SEO untuk mengoptimasi website bisnis Anda, sudah seharusnya Anda ikut terlibat. Masukan dari Anda sangat penting bagi perusahaan jasa SEO tersebut, karena SEO itu bukan hanya serangkaian langkah-langkah optimasi yang bisa diterapkan pada semua niche. Sangat penting bagi mereka untuk memahami tentang bisnis Anda, memahami kompetitor, untuk menemukan strategi yang bisa meningkatkan konversi bagi bisnis Anda secara terus menerus.

8. SEO dan Media Sosial Tidak Ada Hubungannya Sama Sekali

Ternyata cukup banyak lho pelaku SEO yang beranggapan bahwa media sosial tidak ada hubungannya sama sekali dengan SEO. Faktanya, search engine memberikan penilaian khusus pada halaman website yang memiliki unsur otoritas di media sosial. Inilah sebabnya mengapa kemudian ada istilah Social Search, karena media sosial dan SEO sangat erat hubungannya.
Contoh yang bisa kita lihat adalah upaya keras yang dilakukan oleh pihak Google dalam mengembangkan media sosial Google+ dan Google Authorship. Konten yang relevan dan berasal dari sumber terpercaya (penulis yang punya otoritas) akan sangat berpengaruh pada hasil pencarian Google, dan konten yang banyak dibagikan di media sosial lebih mudah dipercaya. Jadi, mereka ini (SEO dan Social Media) adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.


Sumber - Sumber Backlinks Berkualitas Ampuh untuk Blogger Pemula

SEO adalah proses optimasi website yang sistematik dan kompleks, dalam proses pengerjaanya terdiri dari 2 komponen yaitu SEO Onpage dan SEO Offpage. Untuk efek masing-masing komponen tersebut berbeda-beda.
Lalu komponen mana saja yang paling berpengaruh terhadap SEO? Jawaban saya adalah SEO Offpage. SEO Offpage ini dalam proses pengerjaanya yaitu berfikir bagaimana strategi untuk melakukan link building dengan natural, dari beragam sumber backlink (wiki site, situs authority, high pagerank, blog comment, forum, dan platform lainya). Di internet ada banyak sekali sumber backlink yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimasi sebuah halaman website, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik dan benar.


1. Situs Media Sosial

Media Sosial adalah sebuah situs yang membolehkan penggunanya untuk membuat, mengedit, membagikan, dan juga berpartisipasi dalam jejaring sosial, saling berkomunikasi dari satu user ke user lainya. Backlink dari situs sosial media ini menurut beberapa sumber situs SEO terpercaya merupakan faktor yang menjadi perhitungan dalam SEO dan mesin pencari. Sosial Signal memang sangat penting untuk sebuah website.

Mau Tau Apa Fungsi Internal Linking di Dalam Website/ Blog?

Internal linking adalah sebuah link dari satu halaman website menuju halaman lain di dalam website yang sama, dimana isinya masih berhubungan. Ini adalah salah satu cara untuk membantu crawler Google dalam menjelajahi halaman situs kita. Selain itu, internal links juga memungkinkan para pengunjung website kita dalam menemukan informasi lain yang masih terkait. Tentunya ini akan membuat pengunjung akan berada lebih lama di situs kita. Pada dasarnya, internal linking dalam website/ blog adalah salah satu bagian yang sangat penting di dalam meningkatkan onsite SEO (Search Engine Optimization).

Apa manfaat Internal Linking?

Untuk saya pribadi, tujuan utama dari internal linking adalah untuk memudahkan mesin pencari dalam menjelajahi, mengindeks semua halaman, dan melihat struktur blog saya secara keseluruhan. Struktur website yang rapih akan membuat semua halaman website Anda terindeks dengan baik di Search Engine, dan ini artinya halaman situs Anda akan mudah dicocokkan dengan pencarian user di Search Engine, misalnya Google.


1. Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) situs Anda
Dengan membuat internal links, Anda sudah membantu spider mesin pencari untuk menjelajahi situs Anda dengan mudah dan cepat. Memposting banyak konten dengan internal links tentunya akan lebih baik daripada membiarkan halaman post tersebut tidak ada link ke halaman post Anda yang lain.
Membuat internal links ke halaman lain dengan kata kunci yang relevan merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan nilai SEO postingan Anda. Tentunya hal ini sangat mudah dilakukan. Misalnya bisnis atau blog Anda adalah bergerak dibidang jasa laundry, Anda bisa membuat internal link dengan menggunakan frase kata kunci “Jasa Laundry Murah” dari postingan yang membahas tentang pakaian bersih menuju ke postingan Anda yang lain yang menawarkan jasa laundry dengan harga yang murah. Ini akan membantu Search Engine untuk memahami isi konten website Anda secara

Cara Membangun dan Membuat Backlinks Berkualitas Untuk Blog

SEO (search engine optimization) selalu berhubungan dengan backlink. Apa sih backlink itu? Saya coba definisikan backlink menurut pemahaman saya; pada dasarnya, backlink atau linkback adalah tautan atau link dari sebuah website menuju website lain, dengan kata lain sebuah website memberikan rekomendasi kepada usernya untuk mengunjungi website lain.
Lalu apa tujuan kita membangun backlink? Tujuan utamanya adalah agar website kita lebih populer di mata search engine, contohnya Google.com. Website atau blog yang memiliki banyak backlink berkualitas biasanya akan mendapat perhatian khusus dari mesin pencari, dan mesin pencari akan menempatkan website/ blog tersebut di halaman utama hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Bagaimana cara membangun dan membuat backlinks berkualitas untuk blog kita?
Berikut ini adalah beberapa cara membangun dan membuat backlinks berkualitas untuk blog atau website bisnis kita:


1.  Menjadi Guest Blogger

Menjadi guest blogger di sebuah blog yang sudah mapan adalah salah satu cara yang sangat ampuh untuk membuat blog kita cepat populer. Kita bisa menjadi penulis di blog orang lain – tentunya atas ijin si pemilik blog – lalu kita memposting artikel yang baik dan sesuai dengan topik yang ada di blog tersebut. Pada bagian biografi penulis kita bisa memeperkenalkan diri dan juga memasang link menuju web/ blog kita, 2 keuntungan sekaligus; backlink dan juga visitor.

2. Melalui Blogwalking

Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog-blog lain lalu meninggalkan komentar dan kita bisa meninggalkan URL website kita dihalaman komentar tersebut. Ada 2 keuntungan dari kegiatan blogwalking, yang pertama adalah kita mendapatkan backlink, dan yang kedua adalah kunjungan langsung dari pemilik blog dan juga orang lain yang berkomentar di blog tersebut.
Yang sangat penting kita ingat adalah memberikan komentar yang baik dan tidak asal-asalan agar tidak dianggap spam oleh pemilik blog. Sebelum meninggalkan komentar sebaiknya baca artikel di blog tersebut, lalu berikan komentar yang memang berhubungan dengan artikel tersebut.